Pembelian BBM (bahan bakar minyak) subsidi jenis Pertalite akan dibatasi pada kendaraan tertentu. Pemerintah telah membocorkan bahwa Pertalite akan dibatasi pada kendaraan dengan kriteria mengacu pada kapasitas mesin sepeda motor.
Kriteria kendaraan yang boleh membeli Pertalite sudah ada. Dia memastikan sepeda motor masih bisa isi Pertalite, ucap menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif,
"Untuk kriterianya sudah ada, berdasarkan mobil dengan kriteria cc tertentu. Sudah mengerucut kriterianya, tunggu saja. Tapi pembatasan tetap berjalan, ini sebagai cara pemerintah menjalankan pemakaian BBM bersubsidi tepat sasaran," terang Menteri ESDM Arifin Tasrif dikutip CNBC Indonesia.
Motor Honda
- Honda BeAT 110 cc: Rp 17.620.000-Rp 18.472.000
- Honda Genio 110 cc: Rp 18.880.000-Rp 19.475.000
- Honda Scoopy 110 cc: Rp 21.353.000-Rp 22.115.000
- Honda Vario 125: Rp 22.009.000-Rp 23.081.000
- Honda Revo X 110 cc: Rp 15.644.000-Rp 17.359.000
- Honda Supra X 125: Rp 18.785.000-Rp 19.923.000
- Honda Super Cub C125 Rp 76.689.000
- Honda CT125: Rp 81.065.000
Motor Yamaha
- Yamaha Mio S 125 cc: Rp 17.050.000
- Yamaha Mio M3 125 cc: Rp 17.135.000
- Yamaha Gear 125: Rp 17.735.000
- Yamaha Fino 125: 19.585.000
- Yamaha X-Ride 125 cc: Rp 19.400.000
- Yamaha FreeGo 125 cc: Rp 19.965.000
- Yamaha Fazzio 125 cc: Rp 21.890.000
- Yamaha Lexi 125 cc: Rp 22.540.000
- Yamaha Jupiter Z1: Rp 19.020.000
- Yamaha Vega Force: Rp 17.395.000
Motor Suzuki
- Suzuki Nex II: Rp 18.081.000
- Suzuki Nex Crossover: Rp 19.695.000
- Suzuki Address FI: Rp 18.913.000
- Suzuki Address Playful: Rp 19.492.000.
Sumber: oto.detik.com